Waktu Ibarat Pedang

Wednesday, December 16, 2015

Belajar Menjadi Pengusaha dari seorang “Bob Sadino”




bambang Mustari Sadino atau lebih dikenal dengan nama  Bob sadino merupakan pengusaha Indonesia yang bergerak dibidang pangan dan peternakan,beliau lahir di lampung pada 9 maret 1933,beliau merupakan anak bungsu dari lima bersaudara ,beliau lahir dari keluarga yang berkecukupan,saat usianya menginjak 19 tahun,ayahnya meninggal dunia,saat semenjak itu harta warisan peninggalan  ayahnya menjadi  miliknya karena ssat itu kakak nya telah mapan dan cukup ,beliau saat itu menghabiskan separuh hartanya  untuk keliling dunia ,singgah di belanda selama 9 tahun,saat itu lah dia menemukan pendamping hidupnya Soelami Soejoed.Selama di belanda beliau bekerja Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman.

Setelah itu beliau pulang ke Indonesia dengan istrinya  padsa tahun 1967 dengan membawa 2 Mercedes buatan tahun 1960-an.setelah lama di Indonesia akhirnya beliau berhenti kerja,kemudian beliau menjadi supir dengan mobil Mercedes nya,namun setelah mengalami kecelakaan dan beliau tidak mampu untuk memperbaiki mobil Mercedes nya itu,beliau berhenti menjadi supir degan mobilnya itu,saat  itu teman nya untuk menganjurkan beliau untuk memelihara ayam untuk melawan depresi yang telah dialaminya setelah memelihara ayam,beliau mendapatkan inspirasi ada peluang usaha  untuk menjadikan nya berwirausaha menurut beliau ‘ayam saja bisa berjuang untuk hidup,tentu manusia pun bisa berjuang kemudian setelah itu beliau berternak ayam,istrinya menjual telor  ayam yang didapatkan nya,pelanggan nya semakin banyak  dari mulai pembeli biaasa hingga pembli asing,beliau memilki banyak pelanggan karena beliau fasih berbahasa asing sehingga memudahkan transaksi jual beli,seiring dengan berjalan waktu hingga pada akhirnya beliau menjadi pemilik tunggal  supermarket (pasar swalayan ) Kem Chicks.usaha yang dijalanai beliau sering kali tidak mulus,terkadang jatuh bangun menjadikan nya biasa  mampu mengatasinya,karena menurut beliau setiap langkah sukses itu harus diawali dengan kegagalan-kegagalan,sehingga menjadikan pribadi yang kan terus berjuang,

Perjalanan seorang Bob sadino tidak semudah berjalan itu,beliau mengalami perputaranya waktu yang saat itu menjadikan nya harus terus semangat,dari mulai hidup fantasi hingga jatuh bangun,mulai menjadi kuli bangunan karena untuk berjuang untuk hidup,menjadi peternak ayam hingga menjual telor nya sendiri dari pintu ke pintu ,kemudian merambah ke dunia agribisnis dengan bekerjasama dengan para petani hingga akhirnya memlki supermarket Kem Chiks berkat kegigihan dan kerja keras,serta senantiasa siap jatuh bangun dalam menjalani nya,menurut beliau yang terpenting bukanlah sebuah rencana melainkan tindakan yang harus dilakukan ,karena rencana hanyalah memperlengkap usaha,seiring perjalanan itu penampilan beliau dan gaya bahasa nya begitu nyetrik dan khas,mulai dari bergaya pakain nya baju kemeja dan celana jeans pendek nya,beliau merasa percaya diri dengan penampilan seperti itu,pembicaraan nya seolah khas namun mengandung makna yang mendalam dan luar biasa hebat jika kita mampu menguraikan makna-makana kata nya dalam kehidupan kita.beberapa petuah-petuah beliau dalam menjalankan sebuah usaha diantaranya

“Hilangkan rasa takut,kalau takut kecewa jangan berharap,mempunyai kemauan dan tekad bulat,tidak cengeng dan harus tahan banting dalam keadaan bagaimanapun dan yang terakhir adalah bersyukur pada sang pencipta dalam segala kondisi yang ada “ (kutipan kata-kata Bo Sadino )

Menurut beliau yang paling bahagia dalam hidupnya adalah bisa shalat berjamaah bersama anak dan isteri nya,Om Bob sapaan bagi orang-orang disekitanya menghembuskan nafas terakhirnya, di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada hari Senin, tanggal 19 januari 2015,kini sosok pengusaha nyetrik itu tinggal kenangan dan seberkas cerita untuk dijadikan pelajaran dan panutan untuk kita,tentang perjuangan nya menjadi seorang pengusaha sukses.Semoga Alloh SWT mengampuni dosa beliau merakhmati dan menempatkan beliau di tempat yang paling terindah,Aamin Ya Rabbal Alamin….

 

 

0 comments:

Post a Comment