Waktu Ibarat Pedang

YUNI ALHUMAIRA

Goresan Pena Yuni Alhumaira.

SENYUM

Tersenyumlah untuk memulai bahagia.karena bahagia adalah diciptakan

HIDUP

Hidup adalah ? Perjalanan dalam waktu dan kesempatan

KUPU-KUPU

Dari ulat bulu menjadi bentuk yang indah,seperti itulah kehidupan ku saat ini berproses menuju bentuk yang indah

MEMULAI.

Bismilahirrahmanirrahiim...

Wednesday, May 23, 2018

Ikhlas

Hingga pada saatnya menyerah dengan sebuah keputusan,keadaan dan waktu yang tak mungkin
bisa  dipaksakan,ketika ikhlas dan mengikhlaskan semakin perlu dipertebal dalam hati,pikiran ,dan doa ku tak pernah berhenti mengiringi langkah perjalanan mu...

terimakasih telah menjadi warna dalam keabu-abuan perjalanan ku yang sangat singkat
terimakasih telah singgah dan hingga akhirnya dirimu  memutuskan untuk pergi..
banyak pelajaran,pengalaman dan cerita yang akan selalu akan aku kenang, selalu aku rindukan di waktuku,

ku ikhlaskan  dan mengikhlaskan,dirimu berhak sangat bahagia..
karena aku  belum  bisa dan mampu membuatmu bahagia sampai dititik kamu memutuskan untuk pergi...


perihal melupakan,
aku yakin kamu bakalan dengan sangat mudah melupakan aku dengan caramu,,
memblokir semua yang berhubungan dengan aku..
aku paham maksudmu bukan memutuskan silaturahmi tapi biar tak merasa terganggu karena diriku..

Sedih?
Kecewa?
Menyesal?

yaaaaaaaaa...!!!


"Doa ku mengiringi perjalanan mu,kamu berhak sangat bahagiaa,terimakasih dn mohon maaf"
     

                                                           "Kini harus aku lewati,sepi hariku tanpa dirimu lagi
                                                             biarkan kini ku berdiri melawan waktu"








Tuesday, May 22, 2018

Kuat


Senyum dan tawa palsuuu
sejujurnya banyak air mata yang tersembunyi,,
disaaat posisi aku tak memiliki apa-apa,dan dianggapnya seolah hina
aku jauh dari siapa-siapa,
orang mendadak tak mengenal dan bahkan menjauh..
aku terimaaa
itu keputusan  orang-orang kepadaku..


seiringnyaa waktu aku semakin sering memilih diam
aku bercerita dari hatiku ke pikiranku tanpa lisan kuu ucapkan ,
akuu merasakan perbedaan diriku sendiri
yang semakin dari hari ke harii memlih diam

menangis dalam malam ku,,
meski sejujurnya ingin berbagi cerita tentang keluh ku ..
tapii banyak keraguan
'keraguan aku terlalu banyak membebankan"

aku sedang terpuruk
dan orang-orang terdekat ku memilih semakin menjauh dari ku..
akuu yang saat inii masih jadi ulat yang menjijikan
wajar saja..

ketika diam adalah pilihan terbaik,bahasaa terbaik saaat meraskan kecewa pada diri..

"aku yang seorang diri,pasti bisaa melewatinya,walau sejujurnya kadang aku tak mampu dan aku sering merasa butuh berbagi tapii aku mesti bisa"


Ya Rabb aku  yakin saat makhluk ciptaan mu menjauh dari hidupku,tapi engkau tak kan pernah meninggalkan ku meski dalam sekejap mataku ya rabb...

"Ya Rabb selalu beriii aku kesabaran dan terimakasih karena telah menjadikanku kuat dan tahan banting dalam segala macam keadaan"