Waktu Ibarat Pedang

YUNI ALHUMAIRA

Goresan Pena Yuni Alhumaira.

SENYUM

Tersenyumlah untuk memulai bahagia.karena bahagia adalah diciptakan

HIDUP

Hidup adalah ? Perjalanan dalam waktu dan kesempatan

KUPU-KUPU

Dari ulat bulu menjadi bentuk yang indah,seperti itulah kehidupan ku saat ini berproses menuju bentuk yang indah

MEMULAI.

Bismilahirrahmanirrahiim...

Friday, January 9, 2015

Hadiah dari Alloh swt di bulan juni 2014



Seuntaian kata dalam Sebuah  Cerita
Cerita dimana memberikan rasa Terahru dan bahagia
Untaian kata-kata yang mungkin belum sempat di ungkapkan
Sebuah cerita dimana ini adalah sebuah perjalanan dan alur kehidupan yang mungkin tidak bisa dipisahkan oleh  manusia,
Hari itu tepat dimana membuat aku tak kuasa mendengar kabar beritanya
Kala tanteu ku mengatakan “bapak dan ibukecelakaan ,barusan bapak telpon  dan disuruh tunggu di rumah sakit “
Tak ada yang kupikirkan lagi selain aku harus berangkat ke rumah sakit sendiri ,
Karena saat itu aku mau minta bantuan pada siapa? Tak ada orang yang bisa ku pinta tolong
Paman dan sodara-sodara lelaki pada lagi tidal ada di rumah .
Sesampainya di rumah sakit pun aku8 kebingungan sendiri ,
Apa yang akan aku lakukan jika tak ada orang disini ??
Bagaimana jika nanti ibu dan bapak harus digotong,??
Semua itu aku pertanyakan pada hatiku dibaluti dengan hati yang penuh kecemasan
Hati dimana yang tak berhenti dengan doa “semoga ayah dan ibu baik-baik saja”
Pertanyaan itu telah terpecahkan dari memory ingatan ku kala ada sodara yang mulai berdatangan datang …
Saat itu pula
Aku kebingungan pula dengan berita ayah yang memberikan kabar yang tak jelas
Saat itu pula aku menelpon ayah  meminta kabar ayah dimana ?
Saat sebuah mobil kol’dolak mengantarkan ayah dan ibu yang sudah  pingsan
Kasih sayang Alloh SWT  luar biasa indahnya
Yang sebelumnya aku ragukan aka nada orang ternyata banyak orang yang mulai berdatangan satu persatu dengan motor dan mobil untuk menanyakan kabara ayah dan ibu
Saat itu juga aku dengan setia menemani ayah dan ibu di UGD
Rasa takut iya,sedih pasti dan khawatir tentunya
Karena sebelumnya aku tak pernah melihat darah se banyak ini dan membuat ku terasa merinding

Aku memang penakut dan tak tega’an melihatnya…
Rasanya saat itu aku ingin menjerit sekeras-kerasnya
“mengapa harus ayah dan ibuku ? kenapa tidak orang lain,??”
Air mata aku terjatuh saat aku melihat kondisi keduanya
Yang pertama ku lihat adalah ibu,
Wajah yang sudah berlumuran dengan darah baju dan celana yang sudah robek
Saat itu pula ku kucium kening ibu walau darah menempel di kening ibu 
Dan kubisikan apad telingan ibu
“Ibu yang sabar ya,banyak istigfar rencana alloh itu indah ,ibu cepat sembuh ,ananda disini setia temanimu”
Seketika itu pula air mata ku terjatuh dengan melihat kondisi ibu yang sangat mengkhawatirkan
Lalu kulihat sebelahnya ayah yang juga sudah berbaring kesakitan dan menjerit-jerit
Karena skitnya itu
Dengan deraian aiar mata itu juga ku usap dada ayah sambil berbisik ditelinga ayah
“ayah yang sabar,banyak istigfar,banyak berdoa banyak orang sayang sama kita ananda selalu disampingmu “
Saat ayah banyak paman-paman yang membantu di ugd
Saat itu ku  temani ibu di UGD dengan hati yang benar-benar mengutkan diri sendiri
Aku ikut membersihkan  darah-darah di wajah ibu dengan perawat yang ahanya sendiri itu..
Saat ada bibi datang menemui ibu
Ku katakan pada bibi “titip ibu aku amu keluar “
Saat aku keluar ruangan Ugd telah banyak orang yang menanti kabar ayah dan ibu
Ku katakana pada mereka yang menaykan doanya saja dengan air mata yang berurai ..
Saat itu pula
Aku butuh pelukan,pelukan yang dimana membuat aku nyaman dan mampu membuat hatiku tegar
Pelukan yang pertama itu adalahkhadijah abad 21 (bunda syifa ) aku menangis dengan keras di pelukannya sambil ku peluk ia dengan erat ,karena bunda syifa adalah ibu kedua bagiku
Bunda yang kurasa yang selalu ada buat aku walau aku hanya sebatas sodaranya..
Saat pelukan itu bunda katakan padaku ‘yang sabar neng,alhamdulilah banyak yang doa,bantu dan sayang sama ayah dan ibu”
Seketika itu juga aku sadar dan aku melihat parkiran di tempat itu banyak motor dan mobil  yang sudah parkir dan orang-orang yang datang untuk mencari informasi tentang ayah dan ibu .aku melihat kembali ayah dan ibu di ugd
Saat itu pula aku meminta mengantar pada sodara ku untuk  










#disambung page ke 2 nanti ya.....

Puisi tulisan untuk perpisahan anak TK



*PERPISAHAN TK *
Hari ini adalah Hari Perpisahan kita
Perpisahan Aku dengan teman-teman-teman semua
Perpisahan aku dengan guru-guru di tk ………
Guru-guru yang selalu  setia mendampingi ku dalam belajar
Guru yang selalu sabar mengajariku dalam segala hal
Guru yang tak pernah bosan mengingatkan aku dalam hal kebaikan
Hari ini aku kan pergi meninggalkan hari-hariku seperti biasanya
Hari-hari yang biasa aku lewati dengan berdoa bersama teman-teman semua
Dengan suara yang amat lantang sehingga seperti suara yang teriak
Hari-hari yang biasa ketika jam istirahat makan bersama dengan teman-teman
Dan hari-hari itu kadang  kita sering buat salah dan membuat guru kesal
Hari –hari indah itu akan hilang
Esok aku telah menjadi aku yang bukan murid tk lagi  tapi
Esok aku menjadi murid SD ,menjadi Murid yang harus lebih baik lagi untuk kedepannya.
Terimakasih Mamah
Untuk selalu setia mengantar,menjemputku pergi kesekolah
Sampai berlama-lama menunggu aku jam pulang
Demi aku untuk belajar dan menjadi anak yang pintar dan sholeh
Mamah tetap setia bersama ku dikala aku membutuhkan mamah
Selalu setia Mengajariku dalam segala hal ,
Mengajariku tentang “aku harus jadi Anak sholeh dan sholehah”





Terimakasih Ayah
Untuk semua pengorbanan mu untuk ku
Pengorbanan yang tidak ada bedanya antara ayah dan mamah bagiku
Karena kalian lah aku menjadi Anak yang sholeh  dan bisa terus belajar

Terimakasih Ibu Bapak guru
Atas semua kesabaran mu,mendidik kami
Yang tak pernah lelah mengajarkan kami
Yang tak pernah bosan mengingatkan kami
Tanpa pengorbanan mu kami belum tentu bisa belajar
Ibu bapak guru  
Maaf kan kami atas sikap kami yang selalu nakal ketika kami dikelas
Kadang juga kami melawan perintah ibu bapak guru
Tapi kami yakin ibu dan bapak guru selalu memberikan yang terbaik untuk kami.
Mamah,Ayah dan ibu bapak guru
Selalu doakan kami dalam setiap langkah ini,
Doakan kami agar menjadi Anak yang sholeh dan Sholehah
Anak yang selalu berbakti pada orang tua
Dan menjadi Anak yang bermanfaat untuk kehidupan kami nantinya
Aamiin ya robbal’alamin…..
Terimakasih untuk semua ini Mamah,Ayah dan Guru-guruku
Kami sayang kalian semua Mamah,Ayah dan ibu,Bapak Guru ….  




                          diposkan oleh yunialhumaira 

Potret pendidikan di Indonesia ‘



Potret pendidikan di Indonesia ‘
Pada kesempatan ini saya akan membuat sebuah karangan mengenai Potret pendidikan di negri ku ini Indonesia,melihat potret pendidikan di Indonesia menjadikan kita harus terus bercermin pada diri ini,membuka realitas yang terjadi pada negri ini,potret pendidikan di negri ini masih jauh dari fasiltas keistimewaan nya,jangan berfikir lah istimewa nyaman dan aman pun masih sangat belum terealisasikan ,ntah karena tidaka ada dana atau kah ada dana tapi tidak digunakan pada hak nya,pendidikan yang dianggap sebagai hak penting bagi semua lapisan masyarakat v,pendidikan yang dianggap penting demi terus memajukan negri ini dengan memunculkan generasi-generasi baru dan pemimpin-pempin baru yang berkualitas ,semestinya sudah sepantasnya anak-anak bangsa ini bisa menikmati fasilitas dari negri ini.
Potret Pendidikan ini menjadikan kita mesti lebih banyak berpikir,berpikir bagaimana cara untuk mencapai sebuah tujuan bersama yaitu mencerdaskan generasi bangsa ini,
Potret pendidikan di negri ini membuat saya terasa miris melihat dan mendengar beritanya
Salah satunya di lebak banten anak-anak sd,smp,sma begitu sangat berjuang untuk berangkat sekolah melewati jembatan yang hampir putus talinya dan dibawahnya sungai yang begitu deras mereka berjuang demi menggapai cita-cita nya.
Tak hanya itu di


Bicara pendidikan di Indonesia, atau tepatnya keberadaan pendidikan seperti air yang mengalir dari tengah samudera, tak pernah habis. Pendidikan dengan berbagai persoalannya terus berjalan, kadang murat marit, tertatih dan bahkan lebih parah daripada itu. Sebenarnya tidak ada yang salah kalau kita tinjau dari aspek teorinya – tentang pendidikan di indonesia. Namun, bila dilihat dari aspek prakteknya, rasanya kitapun bakal ternganga-nganga menyaksikannya. Betapa buruknya wajah pendidikan bangsa kita ini. Artinya, kalau kita lihat dari segi pengertian dan maksud pendidikan itu. Begitu wah sekali. Namun sekali lagi kenyataan dari penerapan dilapangan seperti berubah seratus delapan puluh derajat 


                                                                                            #nemu tulisan ini di FD  yunichubby

Menulis itu..

untaian kata-kata yang saat ini yang hanya mampu aku merangkai nya..
dengan menulis ini
semangat ku kembali tinggi
dengan menulis imajinasi ku semakin luas
luas seakan tanpa batas dan
tanpa halangan
alunan musik-musik yang senantiasa
semakin memperlengkap untuk menemani ku untuk sebuah menulis

menulis dengan apa yang aku
saat ini lihat
menulis dengan apa yang aku
rasakan saat ini
dengan menulis aku menemukan nuansa baru

begitu mengellora hati ini
mana kala sebuah tulisan yang ku tulis ini telah dapat dibaca
dibaca dilain waktu
dibaca disaat aku membutuhkan sebuah bacaan yang rasanya
mengenang dengan cerita yang aku tulis


menulis sambil meresapi bait kata
seakan luar biasa dahsyat
dahsyat dalam kalbu ini


dengan tulisan pula orang mengenal ku 
dengan tulisan pula orang mengenang ku 
dan tentunya karya ku adalah kenang-kenangan ku 
kenang-kenangan ku 
disaat waktu dimana aku harus kembali pada maha pencipta 


hanya inilah karya ku
yang dari masa-ke masa dalam tahap proses peningkatan
semoga alloh senantiasa selalu meridhai setiap langkah dan perjalanan ini
dan tentunya kenang-kenang'an yang kan selalu dikenang sampai kapan pun..



                                                                               di pos oleh yuni alhumaira
                                                disaat kehidupan semakin memberikan banyak pertanyaan

Alam

Angin membawa aku untuk pergi dan berlari
angin yang mengantarkan akau untuk bertemu dengan waktu

langit yang menjadi teman setiaku
kala siang ataupun kala malam
ia tetap selalu bersamaku
menikmati waktu yang seakan mulai terus berlalu

mentari ia cahaya yang selalu aku nantikan
kala pagi mulai datang
ia semangat pagi ....
pagi yang senantiasa aku nantikan begitu luar biasa
 luar biasa saat mentari itu benar-benar kan menyinari pagi

Tuesday, January 6, 2015

Untuk engkau ......

Untuk engkau yang aku nantikan
aku masih disini dengan kesendirian ini
aku masih bertahan dengan penantian ini
dan aku masih terus menanti dalam waktu ini

untuk engkau yang aku rindukan
aku merindukan mu melalui waktu
waktu yang kan  menentukan kita untuk bertemu
bertemu menuju ikatan suci dan halal

untuk engkau yang selalu ku doakan 
aku masih selalu mendoakan mu disini
mendoakan  mu dengan sejuta harapan dan pinta

untuk engkau yang aku harapkan
aku disini terus belajar
belajar membenahi diriku ini
belajar untuk menjadi yang lebih baik lagi
dalm segala hal terutama
dalam akhlaq dan ibadah ku pada rabb ku

untuk engkau yang disana

aku yakin kau sedang berjuang
berjuang dalam menuju keridhaan ialhii rabbi
berjuang dalam memperjuangkan apa yang akan menjadi tanggung jawab mu

untuk engkau yang disana
aku kan selalu natikan dirimu disini
dengan doa,senyuman dan harapan yang indah

 dan kutunggu engkau di batas waktu ini
dengan keridhaan alloh dan rosul nya

untukmu calon imam ku .....
semoga alloh swt mempertemukan kita dalam waktu yang tepat dan luar biasa indahnya ..


untuk engkau yang disana yaitu calaon imam ku
semoga allloh swt senantiasa selalu menjaga kita dalam keadaan apapun..


Insyaaloh aku kan betemu dengan mu calon imamku .....
Dengan Keridhaan Alloh Swt



Sunday, January 4, 2015

Dan Engkau Ayah......

suara air hujan ini
seakan menambah rasa sedihku..
diiringi dengan sebuah lagu seventeen-ayah
dan aku menangis dengan malam ini ...

menangis dengan keadaan ini
keadaan diamana engkau tetap berjuang dalam memperjuangkan masa depanku
keadaan dimana sesunguguhnya engkau harus telah istirahat dengan usia mu yang semakin bertambah
 keadaan dimana dulu kesehatan mu selalu terjaga
namun kini bertambahnya usia,kesehatan mu pun semakin menurun...

ayah
aku ingin menangis dipelukan mu..
menangis dengan sikapku
yang belum bisa meringankan beban mu..

ayah
engaku yang selalu meminta aku banyak hal
meminta dan menuntut ku untuk mewujudkan apa yang menjadikan keinginan mu
dan aku kini sadari ayah di usia ku yang kan beranjak 20 tahun ini
engkau ingin aku berbeda dengan yang laiinya
engkau ingin aku bisa menjadi sosok yang dibanggakan dan diharapkan
dan terutama agar aku tidak dilecehkan orang

ayah
aku bangga dengan mu
bangga dan menangis haru dengan semua jerih payahmu
ayah
aku bahagia
memiliki sosok sepertimu,sosok yang menjadi figur yang terhebat dalam hidupku
ayah
dan aku bangga dengan profesi mu sebagai petani
yang mampu mendidik ku menjadi sosok istimewa dimata insan


dan engkau ayah
guru yang tak pernah lelah membimbing ku...

maafkan Ananda Ayah ..
ananda masih selalu dan terus merepotkanmu..
ananda masih sering mengeluh dengan keinginan dan tuntutan mu
walau semua itu yang ayah berikan yang terbaik untuk ananda


ayah
sebisa mungkin aku selalu menjaga perasaan mu
perasaan yang mungkin menyakitkan hatimu

hanyalah inilah yang bisa ananda lakukan
 *Ananda akan selalu turuti kemauan mu ayah walau ananda tak suka dengan hal itu bahkan benci sekalipun
ananda akan berusaha memberikan nya untukmu ayah,lebih baik ananda yang terus menangis dibelakangmu  dan ayah tersenyum didepan ku,hanya inilah ayah *

Tuhan ..
Ajarkan aku untuk selalu menjadi pribadi yang tegar,ikhlas dan sabar
dalam menjalani semua proses ini....


Terimaksih Ayah
kau terindah dan akan selalu menjadi yang terindah dan engkau lah sosok yang aku banggakan ...