Waktu Ibarat Pedang

Tuesday, May 22, 2018

Kuat


Senyum dan tawa palsuuu
sejujurnya banyak air mata yang tersembunyi,,
disaaat posisi aku tak memiliki apa-apa,dan dianggapnya seolah hina
aku jauh dari siapa-siapa,
orang mendadak tak mengenal dan bahkan menjauh..
aku terimaaa
itu keputusan  orang-orang kepadaku..


seiringnyaa waktu aku semakin sering memilih diam
aku bercerita dari hatiku ke pikiranku tanpa lisan kuu ucapkan ,
akuu merasakan perbedaan diriku sendiri
yang semakin dari hari ke harii memlih diam

menangis dalam malam ku,,
meski sejujurnya ingin berbagi cerita tentang keluh ku ..
tapii banyak keraguan
'keraguan aku terlalu banyak membebankan"

aku sedang terpuruk
dan orang-orang terdekat ku memilih semakin menjauh dari ku..
akuu yang saat inii masih jadi ulat yang menjijikan
wajar saja..

ketika diam adalah pilihan terbaik,bahasaa terbaik saaat meraskan kecewa pada diri..

"aku yang seorang diri,pasti bisaa melewatinya,walau sejujurnya kadang aku tak mampu dan aku sering merasa butuh berbagi tapii aku mesti bisa"


Ya Rabb aku  yakin saat makhluk ciptaan mu menjauh dari hidupku,tapi engkau tak kan pernah meninggalkan ku meski dalam sekejap mataku ya rabb...

"Ya Rabb selalu beriii aku kesabaran dan terimakasih karena telah menjadikanku kuat dan tahan banting dalam segala macam keadaan"

0 comments:

Post a Comment