Waktu Ibarat Pedang

Sunday, November 19, 2017

Cerita Shena

         Pagi itu aku bertemu dengan sosok orang baru yang baru saja ku kenal di ibukota, lelaki itu bernama "Falman" dalam percakapan singkat itu kami berbincang-bincang sedkit tentang jalanan ibukota yang kian dipenuhi armada transportasi ,perbincangan itu mengawali cerita singkat pagi itu,di jalanan ibukota jakarta. perjalanan kami sama dalam satu tujuan yakni satu tempat di ibu kota jakarta.
perbincangan kami seakan semakin hangat untuk saling berbagi cerita, padahal falman tersebut  itu merupak sosok orang asing dan baru dalam perjalanan ini,tapi kami mulai asyik ngobrol hingga lupa kalau kita baru pertama bertemu,dalam perbicangan berlanjut tentang sosok perempuan yang bernama "Fea",sosok perempuan yang pernah menetap dihati falman dan hingga akhirnya se-atap bersama falman selama tujuh tahun.

         Falman menceritakan tentang Fea tersebut kepadaku,sosok perempuan yang menjadi penyemangat hidup nya selama tujuh tahun ini,sosok perempuan yang berjuang bersama dalam menjalin sebuah ikatan rumah tangga, sosok perempuan yang senantiasa mendukung falman dalam segala hal, Falman dan Fea menikah di tahun 2010 di sebuah gereja di jakarta,hingga keluarga mereka dikaruniai seorang gadis cantik nan indah bernama "shena". Falman dan Fea berbeda usia sekitar 5 tahun , jadi fea lebih tua dari falman, namun itu tidak menjadi penghalang falman untuk menikahi Fea .
       Fea tersebut merupakan teman kantor nya, dan Fea adalah orang yang selalu hadir dan yang memberikan support moral untuk falman pada saat itu,saat falman kehilangan orang yang menjadi penyemangat hidupnya yakni "Key".Key tersebut merupakan sosok perempuan yang Falman cintai dan merasa nyaman dengan nya, key berketurunan jerman dan jawa, dia beragama islam,namun falman tidak menghiraukan apapun kepercayaan nya, yang jelas pada saat itu falman dan key merasa saling memilki ikatan kuat untuk menikah,namun suatu ketika key pergi tanpa alasan dan tidak meninggalkan pesan apapun pada falman, falman merasa kehilangan separuh jiwa nya, mencari informasi dari teman-teman key, sama sekali tidak menghasilkan sebuah informasi keberadaan key dimana. Dirinya hilang tanpa jejak dan falman saat itu telah merasa key pergi dan tak kan kembali untuk dirinya, perlahan falman harus mengikhlaskan dan berusaha untuk melupakan akan key tersebut,falman tidak bisa secepat itu  melupakan, semakin kita melupakan semakin bayang-bayang key hadir dihidupnya...

Separuh jiwaku pergi,begitulah kata falman saat itu dan Fea teman kantornya selalu membantu support falman saat itu karena fea tau falman kehilangan separuh jiwanya,,hingga satu waktu  falman dan fea membuat sebuah komitmen untuk menikah,mereka menabung bersama untuk perencanaan satu tahun mendatang akan menikah.2010 adalah tahun mereka menikah.dan satu hari sebelum menikah Key datang via pesan singkat YM , key kabur dari keluarga nya, iya pergi mengadu nasib nya sendiri, karena key tau orang tua nya akan terasa sulit menerima falman yang berbeda kepercayaan,keputusan key itu tidak memberitahu pada falman bahwa selama key menghilang darinya, dia mencari nya dan terus mananti kabar darinya,dan falman katakan pada key,bahwa dia akan menikah besok dengan fea ,falman tidakan kan menghancurkan komitmen yang dibangun  nya bersama fea,meskipun tau separuh jiwanya ada di key, falman kembali harus  mengikhlaskan key, key yang dirinya nanti-nantikan namun komitmen ini lebih kuat untuk dirinya..


     pernikahan falman dan fea pun terasa telah lengkap dengan hadirnya shena,buah hati mereka,shena cucu pertama dari keluarga falman, cucu yang begitu dinanti-nantikan di kelurga besar falman.shena adalah harapan,kasih sayang dan kekuatan dalam kehidupan falman dan fea , kehidupan falman dan fea telah menjadi potret keluarga bahagia bagi sebagian  pasangan yang tengah berjuang untuk mendapatkan kebahagian . falman saat ini bekerja di sebuah perusahaan  asing sebagai konsultant IT dan Fea bekerja di Perusahaan Lokal sebagai manajer,dalam hal finansial mereka tidak merasa kekurangan,mereka selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Shena dalam segala hal kebahagiaan shena nantinya.

Usia tujuh tahun pernikahan itu mulai goyah dengan sikap fea yang semakin sibuk bekerja hingga sering pulang larut malam, sering falman katakan pada fea " apa bisa pulang nya lebih cepat?" fea hanya menjawab "lagi banyak kerjaan saja " daan terus menerus dengan berbagai pertanyaan yang membuat falman merasa menaruh curiga pada fea, sikap nya semakin berubah apa dirinya kurang bisa menjadi pemimpin dalam hidupnya,falman sejujurnya ingin fea dirumah saja,fokus mendidik anak dan malekukan aktivitas apa saja asal drumah, namun sepertinya fea tidak ingin terus berada didalam rumah,mungkiiiiiin yaaaah pikirnya, jadi ibu rumah tangga itu membosankan didalam rumah saja (ini kemungkinan yaaa)...ya mulai goyah dengan sikap fea, hingga falman suatu waktu mengintai fea dan menaruh curiga dengan grab tebengan,namun nyatanya tidak..

falman sama sekali tidak menaruh curiga dengan teman perempuan sekantornya itu yakni "tya"  karena pikir falman tya hanyalah teman kantor saja sebagaimana biasa umumnya sesama perempuan,dan mereka sering berjalan berdua dan fea sering diantar pulang oleh tya yang kondisi pulang malam terus, satu waktu falman mulai curiga dan penasaran dengan isi handphone fea, dibuka lah saat itu jam tiga pagi disaat fea masih nyenyak dalam tidurnya, falman membaca satu persatu percakapan fea dengan siapa saja,namun saat membaca percakapan nya dengan tya, falman seketika kaget luar biasa dengan percakapan yang dirasa sesama wanita itu (percakapan yang luar biasa membautnya seolah tak percaya ) percakapan itu seolah telah membaca pada percakapan saling suka antara sesama jenis. saat itu falman meminta penjelasan pada fea maksud dari percakapan dirinya dengan fea adalah bagaimana ,saat itu fea hanya menjelaskan "seperti yang kamu kira" fea mengulangnya tiga kali kata-kata itu.seketika terasa tak percaya dan serasa hancur hati falman dengan penjelasan itu,dia membangunkan shena dan membawanya keruamh orang tua falman..

Hati,Harapan,Mimpi yang akan dibangun nya bersama fea hancur seketika dengan sikap fea yang seperti itu dan meminta kata perpisahan, berungkali falman menyadarkan fea namun hati fea sudah beku dan enggan menjaga keutuhan rumah tangga


next disambung................



0 comments:

Post a Comment