Waktu Ibarat Pedang

Thursday, June 14, 2018

LEBARAN 1439 H

Lebaran kali ini berasa bukan lebaran,tepat 1 tahun ini kami kehilangan nenek kami tercinta,kehilangan orangtua bagi semua,biasanya kampung kami adalah sebagai tujuan utama para anggota keluarga besar untuk silaturahmi karena ada nenek,dan tahun ini banyak kehilangan moment itu.

tahun lalu,h-2 sebelum lebaran nenek pergi meninggalkan kami,pergi disaat kami sedang berkumpul semuanya,saat kami bersukaria akan merayakan bersama,namun ternyata allah swt lebih sayang nenek,mengambilnya lebih cepat disaat kami akan merayakan idul fitri..

lebaran ku tak berkesan,ya..
aku kehilangan nenek,aku dan tteh  adalah cucu yang paling sangat dekatt dengan nenek,sampai dettik-detik saat ajal menjemputnya,nenek bilang ke aku,"doain nenek terus ya,bacain nenek dengan al-qur'an"sambil memegang tangan ku,ku peluk erat ia dengan penuh kehangatan,sambil kubisikan ditelinganya "aku kan selalu mendoakanmu,dalam dekat dan jauhku,sehat nek,aku rindu"..
sampai saat ajal menjemputnya aku yang duduk dipinggir kasurnya sambil membaca al-qur'an yasiin dibait terakhir ayat itu,nenek menghembuskan nafas terakhirnya,aku tak menangis,saat semua keluarga menangis,dalam hati kecilku berkata"aku antar kepergianmu nek,dengan al-qur'an".
namun aku menangis manakala nenek telah dikafani,dan diantarkannya ke tempat istirahat terakhir, tak ada lagi suara nenek memanggil manggil ku,nek akuuuu rinduuuuuu .

nek udah kumpul ya disana bersama kembaran nenek disana,anak-anak,mantu,cucu dan keluarga besar nenek dan kembaran nenek disini akan selalu mengirim doaa untuk nenek,dan menjaga tali silaturahmi.

lebaran kali inii kami sepi,kami rindu,kami serasa bukan lebaran,
saat melihat rumah nenek,tak terasa air mata keluar,biasanya akuu menemaninya,tidur sekasur berdua bersama nenek,aku rindu hal-hal itu nek,bahagia disana nek.


aku,kami rindu nek,,
al-fatihah.

0 comments:

Post a Comment