Waktu Ibarat Pedang

Wednesday, January 30, 2019

Tentang Seorang Sahabat

Tentang Seorang Sahabat
Pertemuan yang ku temui dalam waktu yang teramat singkat,ku temui seorang sahabat disebuah kota yang berbeda dengan diriku,setelah sekian lama kita tak pernah bersama meski hanya sekedar berbagi cerita,cerita tentang berbagai hal yang terkadang membuat satu sama lain kita menguras air mata,tertawa bebas  dan membuat itu semua terasa bahagia dan tenang meski  sesaat bagi kami.

Ketika kami memiliki karakter introvert yang sama,terkadang membuat kami merasa terkadang sulit menemukan seseorang yang rasanya bisa menemukan orang yang cocok untuk saling berbagi cerita,alhasil kami berdua sama-sama belum move on untuk sama-sama menemukan teman yang dirasa saking cocok ..uppss sulitnya udah kayak nyari pasangan hidup aja,,hahha

Eitss,kami hanya sebatas teman,ketika zaman dluar semakin fana hubungan yang tak menjadi qadratnya menjadi seolah biasa saja,Naudzubillah……kami seperti kakak adik perempuan yang sering saling berkomentar tentang banyak hal, kami terasa memliki ikatan keluarga,setelah persahabat kami hampir akan 6 tahun, hahaha kami juga normal tau Aneka macam  Brownis, Ikan dan Duren berdasarkan mata kami masing-masing dan itu terkadang sering menjadi topik yang sangat nano-nano bagi kami..

Dan Pertemuan kali ini rasanya sangat menguras air mataku yang luar biasa tentang “Hidup” perrtemuan yang sudah lama tidak berjumpa ini memberikan ku banyak bersyukur yang luar biasa.

Tentang seorang sahabat yang senantiasa selalu kuat,tegar dan mandiri dalam segala hal,Dia yang senantiasa selalu bilang “kak,kalau bukan aku yang lakukan ini itu,siapa lagi” artinya hanya seorang diri  berjuang,ketikaa tidak punya sandaran lain lagi selain orang tua dan Sang Maha Pencipta.

Dalam tengah situasi dan kondisi yang dirasa terasa  banyak tantangan dari lingkungan,keluarga juga orangtua ada hal yang harus terus diprioritaskan yaitu tentang zona kenyamanan dan pencapaian.
Secara hasilnya aku sangatlah malu, belum bisa melakukan apa-apa   yang membuat orangtua merasa sangat bangga, namun dirinya bener-bener luar biasa bagiku sangat membuka mata hati ku untuk selalu terus bersyukur dalam segala hal.

Ditengah iya harus memperjuangkan segala hal dalam hidupnya,iya berjuang keras merawat kedua orangtuanya yang sering sakit dan perlu penangan khusus,dan dirinya sendiri tanpa orang lain yang membantunya ataupun keluarga besarnya,sungguh iya cuman bilang “kak,aku berjuang sendiri dan aku lakukan sendiri, anak tunggal ya kayak gini ”

Ketika saat itu aku melihat ibunya yang sudah tak mampu berjalan lama atau jauh dan mesti dituntun atau didampinginya untuk pergi kemana-mana,termasuk ke kamar mandi, di satu sisi kebetuhan ekonomi harus dipenuhi karena mengganti peran ayah yang sudah tak mampu bekerja lagi.

Keduanya harus dilakukan secara bersaamaan baginya,saat itu aku terasa malu dan membuat ku sadar akan hal ini, “Dulu Mama dengan sabar menuntunku untuk bisa berjalan dengan tegak,menuntunku ke kamar mandi agar aku terbiasa,sekarang Dia melakukan  itu ke Mamanya dengan sangat perlahan karena kondisi fisiknya yang tak sehat seperti dulu, menyiapkan baju yang akan dipakai,menyiapkan makan, disamping hal itu harus bekerja dari pagi sampai larut malam untu memenuhi kebutuhan keluarga,ditambah beban hal lainnya yang harus dialuinya seorang diri,seketika membuat ku banyak sadar dan bersyukur,mungkin aku pun akan melakukan hal-hal itu itu ke mama yang semakin menua”.

Dan seketika saat itu aku ingin bilang “mama aku akan mendampingimu mu terus,sama halnya kayak mama terus mendampingi aku memberikan semua apa yang aku butuhkan,aku akan berusaha membahagiakan mu dengan semampuku”

Ketika orangtua yang semakin menua,anak dituntut semakin harus lebih dewasa dan mandiri dalam segala hal,baik secara fisik,mental dan finansial,tidak mengenal anak laki-laki atau perempuan akan hal itu.

Tidak mengenal akan anak tunggal,anak yang memiliki banyak saudara, semua telah menjadi kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilakukan seorang anak terhadap orangtuanya.

Dia yang merupakan seorang anak tunggal dituntut lebih ekstra dalam segala hal,dituntut untuk menjadi seorang anak perempuan yang mesti tangguh dalam segala keadaan,berjuang dan membela kedua orangtuanya seorang diri, ketika ada  orang lain yang membuat orangtuanya ber urai air mata, dia yang berjuang keras untuk membuat orang tuanya hidup dalam ketenangan dan kebahagian yang dilakukan semampunya,dia yang menjadi paling depan saat ini untuk kedua orangtuanya,siap tidak siap dia harus siap.

Seorang diri tanpa ada bantuan dari pihak lain keluarga,membentengi diri dengan sebuah keyakinan bahwa dirinya bisa,mampu walau terengah-engah melakukan segala hal seorang diri,walau kulihat raut wajah matanya begitu sendu, mungkin dalam hati kecilnya ingin sekali rasanya ada sebuah sandaran baik itu cerita atau bantuan dari yang namanya seorang kakak atau adik agar dirinya tidak berjuang seorang diri,namun inilah garis kehidupan Tuhan yang telah menakdirkan mesti berjuang sendiri untuk senantiasa mengujjinya juga,namun ku yakin “Allah SWT tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan ummatnya”

Inilah Bakti mu untuk kedua orangtua mu saat ini,berjuang dan memperjuangkan untuk semuanya,meski seorang diri ku yakin kau akan selalu mampu,kuat dalam segala keadaan, karena sejatinya tugas kita lah yang mengantikan peran mereka diwaktu dulu yang senantiasa dengan sabar memntuntun kita mengenal tentang hidup ini.

Semoga Hatimu selalu kuat,tegar dan menjadi perempuan yang terus tangguh  dalam segala hal, Semoga Fisikmu selalu senantiasa berdamai dengan segala tantangan yang  mesti dilalui,

Karena pada hakikatnya
Ini adalah sebuah bakti kita untuk mereka,,,

Mungkin,esok,atau lusa yang akan datang aku akan melewati fase sepertimu
Semoga aku bisa mampu semandiri dirimu,semulia dirimu berbakti kepada kedua orangtua

Selalu tetap tersenyum dan saling menguatkan walau raga kita berjauh, tak bisa saling  membantu dalam dekat tapi secara nurani/ qalbu  kita bisa saling dekat meski hanya  untuk sekedar berbagi cerita.

Doa terbaikmu untukmu Sister nfa..



                                                                                                            

0 comments:

Post a Comment