Ketika Mimpi,Harapan dan angan telah terwujudkan
disitulah salah satu puncak kebahagiaan dan rasa syukur yang tiada
henti atas segala kenikamatan,rezeki sebagai salah satu bukti kasih sayang allah
swt terhadap hambanya, kasih sayang yang diberikan dengan berbagai cara, baik
itu kasih sayang dalam sebuah bentuk ujian kesedihan dan kebahagiaan , dalam hal itu allah menguji
sejauh mana umatnya akan terus bersabar disaat ujian menghampirinya.
Tahun 2017 akhir ini adalah tahun dimana yang akan
menjadi kenangan yang terindah bagiku dan kelaurgaku.tahun dimana aku rasa
kebahagiaan ku danrasa syukurku yang terus memuncak,Alhamdulilah ,Alhamdulilah
,Alhamdulillah ya rabb terimakasih atas kasih sayang MU
untuk ku dan keluargaku salah
satunikmatmu yakni kamidikelililingi orang-orang baik dalam hidup kami,
Desember 2017 ini orangtuaku mendapatkan panggilan
dan undangan ke Rumah mu Ya Allah,melaksanakan ibadah Umroh,ya panggilan dan
Undangan ?
Panggilan Alllah swt untuk bapak ku melalui
undangan keluarga ma entit. Sepintas seperti sama saja intinya adalah
melaksanakan umrah, tapi itu tidak hanya sekedar umrah bagi keluarga ku,
terdapat banyak cerita indah,kasih sayang allah yang diberikan kepada keluarga kami yakni rezeki yang tak terhingga adalah Allah
keliliilingi kami dengan orang-orang baik di kehidupan kami.
Awal tahun 2017 tepatnya februauri kelauarga ma
entit beserta anak-anak dan menantunya datang kerumah,dalam pikirku mereka akan
membahas jual beli tanah yang dimilki ma entit, ya bapak ku adalah sodara yang
merasa dituakan di keluarga besar kami termasuk keluarga ma entit dalam segala
hal apapun tidak hanya masalah jual beli
tanah tapi masalah lain pun keluarga ma entit selalu meminta saran
baiknya bagaimna dari bapak ku ,ma entit tersebut memilki iktaan soadara dengan
ibu dan bapak ,kalau diceritakan silsilah keluarga kami sangaaatpanjang , yang
jelas kalau dalam ikatan kami adalah masih satu keturunan ALM.AKI KURDI .
Saat itu datang mereka datang kerumah bukan untuk
membahas jual beli tanh,bukan pula meminta saran , namun mereka datang ke rumah
untuk mengajak Bapak UMROH dengan segala ongkos dan biaya akan ditanggung oleh
keluarga mereka,mereka hanya ingin meminta bapak ikut untuk ngebantu menemani
dan menjaga pak lili yang udah sepuh
selama melaksanakan ibadah umroh.
Ma entit menjaul tanah nya,lalu uang nya mau
dibagikan sama anak-anaknya,dan mau dibelikan tanah kembali,tapi anaknya
menolak dan menyuruh untuk uangnya
digunakan umroh dengan ngajak bapak ku.
Yang ada adalam pikiran bapak saat itu adalah rasa
bingung,haru,bahagia,sedih semua caampur
aduk termasuk di perasaan mamaku dan diriku .
Bapak ku melontarkan kata-kata begini “apa tidak
ada keluarga yang lebih dekat selain amang,coba ke yang lain dulu ?
Te yanti( anak pertama) : enggak ada mang,ini udah
kesepaka43ntan kami
A yayu : iya kami memohon sama amang supaya bisa
menemani bapak
Bapak : ya
udah yayu aja,atau a aep aja (suami the yanti)
A yayu : yayu udah pernah mang,ini uadah rezeki
amang bisa berangkat
Bapak : ya kan masih ada keluarga yang lain ?
The yanti : kami selaku anak-anaknya sudah sangat
ikhlas dan ridha amang yang berangkat umroh
Mamaku : kan masih bisa a,b.c
Aku : teh,a kan masih ada keluargayang paling
dekat ?
teh yanti : yayu sama yanti ke amang sama ibi udah
seperti orang tua kedua kami,yang segalanya kalian selalu ngebantu dan terus
direpotkan sama kami, kami ikhlas,dan Ridha jangan halangi niat baik kami untuk
mengajak amang umrah
a yayu : ini sudah bagaian dari rezeki amang
dan ibi,yayu sama yanti Cuma bisa minta
tolong jagain bapak sealama melaksanakan ibadah umroh, karena kami yakin amang
palin bisa.
Semua menitikan air mata terutama mama ku dan aku
bilang
Alhamdulilah terimakasih untuk kebaikan
semuanya,semoga allah swt membalas kebaikan keluarga ma entit dengan berlipat
ganda
Setelah perbincangan itu
Setelah melaksanakan sholat dzuhur,aku melakukan
sujud syukur dan berkata “Alhamdulilah,Alhamdulilah,Alhamdulilah wa syukurillah
atas segala nikmat yang engkau berikan, ini rezeki yang sangat amat terindah
dikelilingi dengan orang baik,terimakasih ya allah atas hadiah terindah ini
untuk keluarga kami,khususnya untuk bapak, ini adalah balasan dari kesabaran
dan ujian-ujian yang telah bapak lewati ditahun-tahun sebelumnyya yang diarasa
saat itu kami semua hampir merasa pasrah atas kehendak Mu –Ya rabb,Terimakasih
Ya Rabb”
Semua pihak keluarga ma entit perihal urusan travel,paspor dan lainnya pada
keluargaku,hal itu menjadikan sebagai seolah tanggung jawab .Tanggung jawabku
atas peri hal perlengkapan perjalanan mereka saat itu posisi nenek masih ada,
bapakku membicarakan perihal keberangkatan itu,nenek ku berkata’’ini sudah
rezeki sudah garis waktu dan ketetapan serta panggilan untuk mu berangkatlah
bagaimana pun keadaannya kalian harus berangkat berdua ,karena kalian telah
jauh dan lama bersama .
Dengan dasar itu bapak ku merasa yakin Allah SWT
akan memberikan Rezeki dari pintu mana saja,bertekadlah bapak ku mengajak ibu
ku padahal dalam segi finalsial kami memang tidak punya .allah swt maha dahsyat
semua mempermudah caranya,dengan berbagai cara untuk mendapatkan rezeki
Singkat cerita mendapatkan sebuah agen travel dan
kemudian mendaftarkan ber-4.yakni ma entit,paklili,bapaku dan mama ku, selama
dalam masa kita menanti jadwal kita semua 2 keluarga tidak mengumbar bahwa kami
akan pergi ke tanah suci mekkah .semua kami tutupi
dari keluarga besar dan para tetangga, karena mengurangi berita diluar sana
yang sedang banyak agen travel yang bermasalah
dan korban jemaaah nya yang tidak berangkat-berangkat .
Sesaat menjelang keberangkatan , bapak ku mengatur
cara supaya semua ongkos tidak ditanggung sepenuhnya oleh keluarga ma
entit,bapak ku bilang kepada keluarga ma entit untuk ongkos semua sudah
selesai,padahal saat itu uang yang masih tersisa atau jatahnya adalah 21 juta,tapi
bapak ku mengatur cara,alhasil bapak ku yang kena semprot dari keluarga ma
entit dan anak-anaknya,memarahi bapak ku dan ma entit mengatakan pada bapak ku
“Punya uang dari mana?ngejual apa?minjem kesiapa?.Ga Ridho ini uang ga
dipake,sok pake,bayar utang nya” bapak ku cuman mengiyakan saja,eh anaknya
datang nganterin uang 21 jt tersebut kerumah,terjadilah saling lempar melempar
sampe anaknya bilang “ini amanat mamah,ini udah rezekinya amang,sudah jalan
nya,sok dpake”singkat cerita uang tersebut diterima lah…
Padahal pagi itu hati kecil aku berkata “bapak
mutar mp3 ngaji surah al-waqaiah sama al-mulk terus ,setelah dia
mengaji,kayaknya bapak udah ga punya uang banget,mana mau berangkat umroh tapi uang ga punya,semoga aja ada rezeki dan
keajaiban ya alllah” dan Alhamdulilah allah menjawab semuanya dengan
indah,mengantarkan uang tersebut..
Ini merupakan salah satu fadilah ketika kita
sering membaca surah-surah tersebut,allah swt memberikan rezekinya dengan cara
yang amat indah,Jazakallohu khaira khatsira ya allah ,ini sangat indah amat
terindah untuku ..
Sampaii 2 minggu
menjelang keberangkatan, keluarga besar dan tetangga barulah tau
bahwakami keluargaku berangkat,dan ketika kami ceritakan kisah awal mula
perjalanan nya,semua banyak berkata *Alhamdulilah ini rezeki telah dipertemukan
dengan orang sebaik itu * tak sedikit yang mengatakan kata-kata ini kepada keluarga ku “ini balasan
dari semua kebaikan yang telah dilakukan kepada orang lain,allah swt
membalasnya dengan cara seperti ini”.
Menjelang keberangkatan
Banyak orang yang datang dan kami membuat acara
syukuran sederhana dirumah,alhamdulilah banyak doa yang mengiringi akan
keberangkatan keluargaku,Alhamdulilah…
Malam menuju keberangkatan
Ya tepatnya hari sabtu malam minggu 17 desember
,berangkat untuk kumpul di padalarang jam 01.00 dini hari,pada saat jam 20.00
wib aku ngurus persiapan data yang mau ikut, mama ku bilang kita nyiapin sewa
angkot aja 2 mobil buat sodara sama tetangga,aku menghubungi orang-orang yang
sebelumnya akan menjanjikan ikut mengantar dan bawa mobil,pas dihubungi mereka
berkata tidak bisa,padahal 2 mobil ini
aku incer supaya nanti kalau angkot penuh bisa ikut ke mobilnya,harapan ku
pupus,jam 20.00 tersebut hujan gerimis masih terus,dan aku ke mama ku,kita
batalkan saja 1 angkot,yang ikutnya pun pada ga ada,ini hujan
Bapak aku langsung berkata : udah siapin aja
dulu,kalau udah siap enak dimana orang mau ikut juga
Aku : yang mau ikut siapa? Ini hujan,malem banget
lagi orang juga pada males
Bapak :udah pesen aja,biarin supirnya jalan sendiri
kagak ada penumpang nya
Aku : kayak kita punya uang aja,ngomong kayak gitu
,kita berangkat juga diongkosin orang
Gimana aku
aja,ga usah mikirin nanti tanggung jawab aku aja ,ngererepot sendiri,
Bapak aku : langsung diem dan menunjukan ekspresi
enggak banget deh
Saaat itu aku langsung membatalkan 1 angkot
tersebut karena alasan tidaka ada penumpangnya,dan aku merasa ini udah jam
21.30 tapi belum ada juga tanda-tanda sodara ,tentangga yang mau nganteer udah pesimis , kita paling berangkat 3 mobil
saja,1 mobil angkutan yang isinya teatngga dan sodara dari pika bapaku,1 mobil
dari keluarga mamaku,1 mobil dari kelaurga nya Diana yang nanti aku sama
orangtuaku naik dimobil itu
Rencana Keberangkatan dari rumah jam 23.00
Jam 22.30 baru ngumpul keluarga dan membaca doa
keberangkatan,pas parker mobil dihalaman sd ternyaata halaman sudah penuh
sekitar 8 mobil disitu yang siap mengatar,banyak orang-orang yang tak terduga
datang dan mebawa mobil dan bilang”ini bawa mobil,ga da penumpangnya,sok ikut
ke mobil ini”
Rasa terharu itu luar biasa banget saaat
orang-orang yang tak diduga berbicara sesperti itu,niat mengatrkan dan
menawarkan mobilnya untuk ditumpangi,
Tak terasa air mata aku jatuhkan saaat itu
“Alhamdulilah ya Allah ,atas kasih sayang mu dengan cara yang tak terduga
ini,menghadirkan orang-orang yang tak terduga juga”
Pas didalam mobil,kami seperti konvoi 8 mobil,aku
bilang ke ibu bapak ku “tuh liat kekuasaan allah swt dan kasih sayang kepada
kita,dengan cara seperti ini,sebanyak ini yang ngater padaha kita ga punya
mobil,tapi Allah swt maha segalanya”
Pas sampe didaerah mau dekat padalarang rombongan
kelaurga mae entit udah nunggu sekitar 5 mobil,jadi kita 13 mobil seperti konvoi,aku bilang lagi “mah,pak,padahal yang
punya vocal utama nya ma entit yang nganter ke maentit hanya 5 mobil tapi kita
bawa 8 mobil,alhamdulilah ini kasih sayang allah swt kepada kita”
Pukul 00.45 wib kami tiba di daerah padalarang
untuk menunggu jemputan bis,saaat itu sangat penuh dipenuhi sanak
saudara,keluaraga dan kerabat mengatar,tiada kata lain yang aku ucap
alhamdulilah..
Sesaat sbelum mereka berangkat aku memeluknya dan
berkata,’Mah,pak jaga kesehatan ya disana,fokuskn ibadah disana
se-khusyu-khusyu nya,aku disini nungguin kalian pulang”….
Jam 01.00 rombongan bis pun datang …
Dan mereka pun pergi dari pandangan mataku,dengan
niat “Ibadah Menuju Baitullah”…
Kutunggu kepulangan kalian ,