Waktu Ibarat Pedang

Monday, December 18, 2017

UMROH

Ketika Mimpi,Harapan dan angan telah terwujudkan disitulah salah satu  puncak  kebahagiaan dan rasa syukur yang tiada henti  atas segala kenikamatan,rezeki  sebagai salah satu bukti kasih sayang allah swt terhadap hambanya, kasih sayang yang diberikan dengan berbagai cara, baik itu kasih sayang dalam sebuah bentuk ujian kesedihan  dan kebahagiaan , dalam hal itu allah menguji sejauh mana umatnya akan terus bersabar disaat ujian menghampirinya.
Tahun 2017 akhir ini adalah tahun dimana yang akan menjadi kenangan yang terindah bagiku dan kelaurgaku.tahun dimana aku rasa kebahagiaan ku danrasa syukurku yang terus memuncak,Alhamdulilah ,Alhamdulilah ,Alhamdulillah ya rabb terimakasih atas kasih sayang  MU  untuk ku dan keluargaku salah  satunikmatmu yakni kamidikelililingi orang-orang baik dalam hidup  kami,

Desember 2017 ini orangtuaku mendapatkan panggilan dan undangan ke Rumah mu Ya Allah,melaksanakan ibadah Umroh,ya panggilan dan Undangan ?
Panggilan Alllah swt untuk bapak ku melalui undangan keluarga ma entit. Sepintas seperti sama saja intinya adalah melaksanakan umrah, tapi itu tidak hanya sekedar umrah bagi keluarga ku, terdapat banyak cerita indah,kasih sayang allah yang diberikan  kepada keluarga kami  yakni rezeki yang tak terhingga adalah Allah keliliilingi kami dengan orang-orang baik di kehidupan kami.

Awal tahun 2017 tepatnya februauri kelauarga ma entit beserta anak-anak dan menantunya datang kerumah,dalam pikirku mereka akan membahas jual beli tanah yang dimilki ma entit, ya bapak ku adalah sodara yang merasa dituakan di keluarga besar kami termasuk keluarga ma entit dalam segala hal apapun tidak hanya masalah jual beli  tanah tapi masalah lain pun keluarga ma entit selalu meminta saran baiknya bagaimna dari bapak ku ,ma entit tersebut memilki iktaan soadara dengan ibu dan bapak ,kalau diceritakan silsilah keluarga kami sangaaatpanjang , yang jelas kalau dalam ikatan kami adalah masih satu keturunan ALM.AKI KURDI .

Saat itu datang mereka datang kerumah bukan untuk membahas jual beli tanh,bukan pula meminta saran , namun mereka datang ke rumah untuk mengajak Bapak UMROH dengan segala ongkos dan biaya akan ditanggung oleh keluarga mereka,mereka hanya ingin meminta bapak ikut untuk ngebantu menemani dan menjaga  pak lili yang udah sepuh selama melaksanakan ibadah umroh.
Ma entit menjaul tanah nya,lalu uang nya mau dibagikan sama anak-anaknya,dan mau dibelikan tanah kembali,tapi anaknya menolak dan menyuruh untuk  uangnya digunakan umroh dengan ngajak bapak ku.

Yang ada adalam pikiran bapak saat itu adalah rasa bingung,haru,bahagia,sedih semua  caampur aduk termasuk di perasaan mamaku dan diriku .
Bapak ku melontarkan kata-kata begini “apa tidak ada keluarga yang lebih dekat selain amang,coba ke yang lain dulu ?
Te yanti( anak pertama) : enggak ada mang,ini udah kesepaka43ntan kami
A yayu : iya kami memohon sama amang supaya bisa menemani bapak
Bapak :   ya udah yayu aja,atau a aep aja (suami the yanti)
A yayu : yayu udah pernah mang,ini uadah rezeki amang bisa berangkat
Bapak : ya kan masih ada keluarga yang lain ?
The yanti : kami selaku anak-anaknya sudah sangat ikhlas dan ridha amang yang berangkat umroh
Mamaku : kan masih bisa a,b.c
Aku : teh,a kan masih ada keluargayang paling dekat ?
teh yanti : yayu sama yanti ke amang sama ibi udah seperti orang tua kedua kami,yang segalanya kalian selalu ngebantu dan terus direpotkan sama kami, kami ikhlas,dan Ridha jangan halangi niat baik kami untuk mengajak amang umrah
a yayu : ini sudah bagaian dari rezeki amang dan  ibi,yayu sama yanti Cuma bisa minta tolong jagain bapak sealama melaksanakan ibadah umroh, karena kami yakin amang palin bisa.
Semua menitikan air mata terutama mama ku dan aku bilang
Alhamdulilah terimakasih untuk kebaikan semuanya,semoga allah swt membalas kebaikan keluarga ma entit dengan berlipat ganda

Setelah perbincangan itu
Setelah melaksanakan sholat dzuhur,aku melakukan sujud syukur dan berkata “Alhamdulilah,Alhamdulilah,Alhamdulilah wa syukurillah atas segala nikmat yang engkau berikan, ini rezeki yang sangat amat terindah dikelilingi dengan orang baik,terimakasih ya allah atas hadiah terindah ini untuk keluarga kami,khususnya untuk bapak, ini adalah balasan dari kesabaran dan ujian-ujian yang telah bapak lewati ditahun-tahun sebelumnyya yang diarasa saat itu kami semua hampir merasa pasrah atas kehendak Mu –Ya rabb,Terimakasih Ya Rabb”  

Semua pihak keluarga ma entit   perihal urusan travel,paspor dan lainnya pada keluargaku,hal itu menjadikan sebagai seolah tanggung jawab .Tanggung jawabku atas peri hal perlengkapan perjalanan mereka saat itu posisi nenek masih ada, bapakku membicarakan perihal keberangkatan itu,nenek ku berkata’’ini sudah rezeki sudah garis waktu dan ketetapan serta panggilan untuk mu berangkatlah bagaimana pun keadaannya kalian harus berangkat berdua ,karena kalian telah jauh dan lama bersama .

Dengan dasar itu bapak ku merasa yakin Allah SWT akan memberikan Rezeki dari pintu mana saja,bertekadlah bapak ku mengajak ibu ku padahal dalam segi finalsial kami memang tidak punya .allah swt maha dahsyat semua mempermudah caranya,dengan berbagai cara untuk mendapatkan rezeki

Singkat cerita mendapatkan sebuah agen travel dan kemudian mendaftarkan ber-4.yakni ma entit,paklili,bapaku dan mama ku, selama dalam masa kita menanti jadwal kita semua 2 keluarga tidak mengumbar bahwa kami akan pergi ke tanah suci mekkah .semua kami     tutupi dari keluarga besar dan para tetangga, karena mengurangi berita diluar sana yang sedang banyak agen travel yang bermasalah  dan korban jemaaah nya yang tidak berangkat-berangkat .

Sesaat menjelang keberangkatan , bapak ku mengatur cara supaya semua ongkos tidak ditanggung sepenuhnya oleh keluarga ma entit,bapak ku bilang kepada keluarga ma entit untuk ongkos semua sudah selesai,padahal saat itu uang yang masih tersisa atau jatahnya adalah 21 juta,tapi bapak ku mengatur cara,alhasil bapak ku yang kena semprot dari keluarga ma entit dan anak-anaknya,memarahi bapak ku dan ma entit mengatakan pada bapak ku “Punya uang dari mana?ngejual apa?minjem kesiapa?.Ga Ridho ini uang ga dipake,sok pake,bayar utang nya” bapak ku cuman mengiyakan saja,eh anaknya datang nganterin uang 21 jt tersebut kerumah,terjadilah saling lempar melempar sampe anaknya bilang “ini amanat mamah,ini udah rezekinya amang,sudah jalan nya,sok dpake”singkat cerita uang tersebut diterima lah…

Padahal pagi itu hati kecil aku berkata “bapak mutar mp3 ngaji surah al-waqaiah sama al-mulk terus ,setelah dia mengaji,kayaknya bapak udah ga punya uang banget,mana mau berangkat umroh  tapi uang ga punya,semoga aja ada rezeki dan keajaiban ya alllah” dan Alhamdulilah allah menjawab semuanya dengan indah,mengantarkan uang tersebut..

Ini merupakan salah satu fadilah ketika kita sering membaca surah-surah tersebut,allah swt memberikan rezekinya dengan cara yang amat indah,Jazakallohu khaira khatsira ya allah ,ini sangat indah amat terindah untuku ..

Sampaii 2 minggu  menjelang keberangkatan, keluarga besar dan tetangga barulah tau bahwakami keluargaku berangkat,dan ketika kami ceritakan kisah awal mula perjalanan nya,semua banyak berkata *Alhamdulilah ini rezeki telah dipertemukan dengan orang sebaik itu * tak sedikit yang mengatakan  kata-kata ini kepada keluarga ku “ini balasan dari semua kebaikan yang telah dilakukan kepada orang lain,allah swt membalasnya dengan cara seperti ini”.

Menjelang keberangkatan

Banyak orang yang datang dan kami membuat acara syukuran sederhana dirumah,alhamdulilah banyak doa yang mengiringi akan keberangkatan keluargaku,Alhamdulilah…

Malam menuju keberangkatan

Ya tepatnya hari sabtu malam minggu 17 desember ,berangkat untuk kumpul di padalarang jam 01.00 dini hari,pada saat jam 20.00 wib aku ngurus persiapan data yang mau ikut, mama ku bilang kita nyiapin sewa angkot aja 2 mobil buat sodara sama tetangga,aku menghubungi orang-orang yang sebelumnya akan menjanjikan ikut mengantar dan bawa mobil,pas dihubungi mereka berkata  tidak bisa,padahal 2 mobil ini aku incer supaya nanti kalau angkot penuh bisa ikut ke mobilnya,harapan ku pupus,jam 20.00 tersebut hujan gerimis masih terus,dan aku ke mama ku,kita batalkan saja 1 angkot,yang ikutnya pun pada ga ada,ini hujan
Bapak aku langsung berkata : udah siapin aja dulu,kalau udah siap enak dimana orang mau ikut juga
Aku : yang mau ikut siapa? Ini hujan,malem banget lagi orang juga pada males
Bapak :udah pesen aja,biarin supirnya jalan sendiri kagak ada penumpang nya
Aku : kayak kita punya uang aja,ngomong kayak gitu ,kita berangkat juga diongkosin orang
 Gimana aku aja,ga usah mikirin nanti tanggung jawab aku aja ,ngererepot sendiri,
Bapak aku : langsung diem dan menunjukan ekspresi enggak banget deh

Saaat itu aku langsung membatalkan 1 angkot tersebut karena alasan tidaka ada penumpangnya,dan aku merasa ini udah jam 21.30 tapi belum ada juga tanda-tanda sodara ,tentangga  yang mau nganteer  udah pesimis , kita paling berangkat 3 mobil saja,1 mobil angkutan yang isinya teatngga dan sodara dari pika bapaku,1 mobil dari keluarga mamaku,1 mobil dari kelaurga nya Diana yang nanti aku sama orangtuaku naik dimobil itu

Rencana Keberangkatan dari rumah  jam 23.00

Jam 22.30 baru ngumpul keluarga dan membaca doa keberangkatan,pas parker mobil dihalaman sd ternyaata halaman sudah penuh sekitar 8 mobil disitu yang siap mengatar,banyak orang-orang yang tak terduga datang dan mebawa mobil dan bilang”ini bawa mobil,ga da penumpangnya,sok ikut ke mobil ini”

Rasa terharu itu luar biasa banget saaat orang-orang yang tak diduga berbicara sesperti itu,niat mengatrkan dan menawarkan mobilnya untuk ditumpangi,
Tak terasa air mata aku jatuhkan saaat itu “Alhamdulilah ya Allah ,atas kasih sayang mu dengan cara yang tak terduga ini,menghadirkan orang-orang yang tak terduga juga”
Pas didalam mobil,kami seperti konvoi 8 mobil,aku bilang ke ibu bapak ku “tuh liat kekuasaan allah swt dan kasih sayang kepada kita,dengan cara seperti ini,sebanyak ini yang ngater padaha kita ga punya mobil,tapi Allah swt maha segalanya”

Pas sampe didaerah mau dekat padalarang rombongan kelaurga mae entit udah nunggu sekitar 5 mobil,jadi  kita 13 mobil seperti  konvoi,aku bilang lagi “mah,pak,padahal yang punya vocal utama nya ma entit yang nganter ke maentit hanya 5 mobil tapi kita bawa 8 mobil,alhamdulilah ini kasih sayang allah swt kepada kita”

Pukul 00.45 wib kami tiba di daerah padalarang untuk menunggu jemputan bis,saaat itu sangat penuh dipenuhi sanak saudara,keluaraga dan kerabat mengatar,tiada kata lain yang aku ucap alhamdulilah..
Sesaat sbelum mereka berangkat aku memeluknya dan berkata,’Mah,pak jaga kesehatan ya disana,fokuskn ibadah disana se-khusyu-khusyu nya,aku disini nungguin kalian pulang”….

Jam 01.00 rombongan bis pun datang …
Dan mereka pun pergi dari pandangan mataku,dengan niat “Ibadah Menuju Baitullah”…


Kutunggu kepulangan kalian , 

0 comments:

Post a Comment